BSIP Sulteng Hadiri Lokakarya Visibilitas dan Kesetaraan Pendapatan Kakao Sulteng
Kesejahteraan petani kakao rakyat yang menggantungkan sumber penghidupannya dari sector kakao di Indonesia hanya bisa diwujudkan dengan membangun unit usaha tani kakao yang menjanjikan bagi petani. Jika hal ini diabaikan, maka kemungkinan besar petani akan beralih pada komoditas lainnya. Sama halnya dengan komoditas lainnya, kakao juga mengalami tantangan perubahan iklim dan produksi dunia yang berpengaruh pada harga yang diperoleh petani. Hal ini mengakibatkan terjadinya penurunan produksi petani, serta membuat isu tentang penghidupan dan pendapatan petani kakao rakyat mengemuka dalam diskusi keberlanjutan sector kakao. Untuk memperkuat dasar kegiatan intervensi yang bisa dilakukan dalam meningkatkan kesejahteraan petani, Cocoa Sustainability Partnership (CSP) telah melakukan kajian visibilitas dan kesetaraan pendapatan petani kakao rakyat di Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan tersebut didukung oleh berbagai elemen baik dalam maupun luar negeri. Guna menyebarluaskan hasil temuan dan masukan atas kajian tersebut CSP melaksanakan kegaitan Lokakarya Visibilitas dan Kesetaraan Pendapatan Petani Kakao Rakyat di Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan digelar selama satu hari, pada Rabu (5 April 2023) bertempat di Hotel Best Western Plus Coco Palu. Kepala BSIP Sulawesi Tengah turut hadir dalam kesempatan tersebut bersama dengan sejumlah peserta lainnya. Dari pertemuan tersebut disampaikan hasil studi oleh Azfar Khan dari Anker Research Institute dan Nina Bellini Motovska dari Wageningen University and Research, yang memperoleh banyak masukan guna perbaikan produksi dan peningkatan pendapatan bagi petani kakao di Sulawesi Tengah. Kegiatan diakhiri dengan buka puasa bersama.